Berawal dari Sebuah Ide

Imajinasi manusia tidak terbatas, sebuah ide sederhana dapat menjadi salah satu game paling laris. Bukankah game The Sims merupakan kenyataan dan aktivitas yang kita alami dan lihat sehari-hari? Tokoh-tokoh imajiner dengan senjata, item, dan kemampuan bervariasi juga merupakan sumber kreativitas yang tidak ada habisnya jika Anda berniat menciptakan game petualangan.

Menambahkan unsur budaya atau sejarah sebagai latar belakang juga menambah daya tarik tersendiri. Game yang telah sukses di pasaran, dipastikan tidak akan kekurangan ide untuk terus dikembangkan. Contohnya di tahun ini, Anda dapat menantikan game Command & Conquer 3 dan Alone In The Dark 3 yang telah dikenal luas oleh game mania. Tidak dapat dipungkiri, game programming juga harus melibatkan seni/art dan mengandung banyak trik pemrograman dalam pembuatannya. Seiring Anda harus membuat input dan output yang real-time sebagai interaksi antara pengguna dengan program game tersebut.

Sekali lagi, membuat game sederhana sebagai langkah awal adalah sangat penting, walaupun mungkin keinginan Anda adalah membuat game jenis First Person Shooter seperti Duke Nukem 3D, ataupun Quake. Anda harus menyelesaikan setiap game yang dimulai, karena itu jangan langsung memaksakan membuat game super yang bisa jadi justru tidak pernah Anda selesaikan jika dimulai tanpa pengalaman yang cukup. Seperti juga membuat program lainnya, memberikan timeline untuk masing-masing tahap pembuatan game dapat membuat pekerjaan Anda lebih terstruktur dan terarah.

Walaupun mungkin dalam kenyataannya jadwal yang dibuat sering meleset, tetapi penting untuk memiliki patokan waktu dan membandingkannya dengan progress Anda, kemudian melakukan koreksi jadwal bilamana diperlukan. Sebagai contoh Anda ingin membuat game pesawat tempur, Anda dapat menentukan jadwal 1-10 jam pertama untuk membuat arsitektur dasar dan menentukan komponen-komponen utama, lalu 11-20 jam berikutnya untuk membuat interaksi pemain seperti pergerakan object dan serangan. Selanjutnya 21-30 jam berikutnya, fokuskan untuk membuat dunia game Anda lebih hidup, misalkan dengan membuat tekstur,visual efek, maupun efek suara. Pada 31–40 jam berikutnya, tentukan peraturan dan mekanisme permainan seperti perhitungan level.

Setelah itu, Anda dapat melakukan tes dan memantau game Anda untuk perbaikan bugs dan dokumentasi, Anda tidak perlu melakukan penambahan fitur sebelum game Anda stabil. Tentu saja patokan membuat game dalam 40 jam bukanlah harga mati, yang terpenting adalah proses belajar dan menyelesaikan game yang Anda mulai. Akhir kata, motivasi dan waktu merupakan kunci Anda memulai membuat game, dan tentu saja latihan untuk mengembangkan bakat yang Anda miliki. Semoga artikel singkat ini memberikan gambaran dasar bagi Anda untuk menekuni lebih serius dunia game. Siapa tahu ide Anda akan dapat direalisasikan menjadi game yang menarik.



0 comments:

Recent Post